Sabtu, 04 April 2009

TCP

a. TCP (Transmition Control Protocol) merupakan protokol yang bersifat connection oriented. Setiap byte pada koneksi TCP memiliki no urut 32 bitnya sendiri.
Entity TCP pengirim dan penerima saling bertukar data dalam bentuk segmen, setiap segmen header memiliki ukuran tetap 20 byte yang diikuti oleh nol atau lebih byte-byte data. Software TCP memutuskan besarnya segmen, dan dapt mengakumulasikan data dari beberapa penulisan menjadi sebuah segmen, atau memotong-motong data dari sebuah penulisan menjadi beberapa segmen.
Terdapat dua hal yang membatasi ukurun segmen
a. Setiap segmen, termasuk header TCP, harus pas playload IP 65.535 byte
b. Setiap jaringan memiliki MTU (Maximum Transfer Unit) yang umumnya beberapa ribu byte yang menentukan ukuran maksimum segmen.
Jika segmen lebih besar dari jaringan yang dilewatinya, maka segmen dapat dipecah menjadi bebrapa segmen oleh router.
Koneksi dalam TCP menggunakan headshake tiga arah. Untuk membentuk sebuah koneksi, pada server, secara pasif menunggu koneksi yang masuk dengan mengeksekusi primitive-primitive listen dan accept, baik dengan menspesifikasikan sumber yang spesifik ataupun tidak menspesifikasikan apapun sama sekali. Pada client mengeksekusi primitive connect, yang menspesifikasikan alamat IP dan port tempat koneksi akan dibuat, ukuran segmen TCP maksimum yang akan diterima, dan secara optional beberapa data pengguna seperti password. Primitive connect mengirimkan segmen TCP dengan bit SYN dalam keadaan aktif dan bit ACK dalam keadaan pasif dan menunggu respons.
Manjemen window pada TCP tidak secara langsung terkait dengan acknowledgment seperti pada sebagian besar protokol-protokol data link. Misalnya pada penerima yang memiliki buffer 4096 byte, bila pengirim mentransmisikan segmen 2048 byte yang diterima secara benar, maka penerima akan mengacknowladge segmen ini. Akan tetapi, karena sekarang penerima hanya memiliki 2048 ruang buffer, maka penerima akan menawarkan jendela 2048 byte yang diawali pada byte berikutnya yang diharapkan.

1 komentar:

  1. Good artikel, tapi tolong isikan nara sumbernya bila ada sebagian yang anda jadikan referensi.

    BalasHapus